Jarak yang memisahkan kita seperti gunung dan laut
namun kesetianku seperti bumi menanti hujan di kemarau yang panjang
keteguhan hatiku seperti kokohnya gunung yang menjulang tinggi
menanti kabar darimu seperti menanti keputusan hakim terhadap terdakwa
kedatanganmu kembal seperti kebahagiaan seorang ibu yang bertemu dengan anaknya yang hilang
do`a untukmu bagaikan nyanyian seorang ibu yang menidurkan anaknya setiap hari
@-Erlina-
Blog ini berisi kata-kata yang sudah aku rangkai. Maaf kalau kata_katanya kurang bagus. :)
Senin, 20 Februari 2012
Aku sudah hampir putus asa
membuat, menulis kata-kata yang bertemakan penantian
tidak jarang aku menangis karena itu
selalu saja penantian yang aku lakukan tak kunjung terbalas
hati ingin merasa kecewa
tapi harus bagaimana lagi?
mungkin memang dia tidak akan kembali
tapi aku tersadar,
aku ingat akan janji setiaku
aku tak ingin mengurangi kesetiaanku padamu dengan memendam kkecewaanku
@perpusSMANSA
membuat, menulis kata-kata yang bertemakan penantian
tidak jarang aku menangis karena itu
selalu saja penantian yang aku lakukan tak kunjung terbalas
hati ingin merasa kecewa
tapi harus bagaimana lagi?
mungkin memang dia tidak akan kembali
tapi aku tersadar,
aku ingat akan janji setiaku
aku tak ingin mengurangi kesetiaanku padamu dengan memendam kkecewaanku
@perpusSMANSA
Rabu, 08 Februari 2012
Jatuh Cinta
Jatuh Cinta
(Diberi judul sendiri)
Aku simpan cintaku sehingga engkau menderita karena sikapkuMereka
mencelamu dan celaan mereka adalah aniayaMusuh-musuhmu menghasutEngkau
mencintai dan telah menjadi bahan gunjinganTak ada manfaatnya menyimpan
cintaEngkau bagai harimau betina yang mati kepayahanPada bekas tapak
Hindun atau bagaikan bibir yang sakitAku
menjauhi kekasih karena takut dosaPadahal menjauhi kekasih adalah
dosaRasakanlah bagaimana (rasanya) menjauhi kekasih yang kau sangkaBahwa
itu tindakan bijaksana padahal mungkin itu bohong(Sebuah syair dari
Ubaidillah bin Abdullah bin Utbah bin Mas’ud, salah satu dari
tujuh orangulama ahli fiqh dari kalangan tabi’in
(fuqaha assab’ah), salah seorang guru utama KhalifahUmar bin Abdul
Aziz, seorang ulama yang produktif menulis syair, yang pernah jatuh
cinta)
Penjelasan :
Menjaga perasaan kepada lawan jenis
merupakan kunci kesuksesan seseorang agar terpelihara harga dirinya.
Meskipun sama-sama saling menyukai, apabila merasa belum siapuntuk
melanjutkan ke jenjang pernikahan, hendaknya perasaan itu kita tutup
rapat-rapat.Meskipun kita tahu, keduanya sebenarnya saling mengharapkan.
Di saat seperti ini, segalabentuk qorinah / tanda, apakah itu berupa
perhatian, pemberian, dsb, hendaknya kita maknaidengan pemaknaan yang
sewajar-wajarnya.Seseorang yang mengumbar perasaan cintanya, hanya akan
menjadi bahan gunjinganorang-orang di sekitarnya. Apakah hubungannya itu
dapat berlanjut ke jenjang pernikahan,maupun apabila hubungan tersebut
gagal menuju tangga pernikahan, sama-samamerupakan sumber gunjingan yang
paling enak.Di sisi yang lain, menyimpan perasaan kepada lawan jenis
yang begitu mendalam akanmerusak jiwa seseorang, karena ingatannya tidak
bisa lepas darinya. Alangkah baiknyaapabila kecederungan tersebut
segera kita wujudkan dalam bentuk ikatan pernikahan,
Dikutip dari sebuah website di Internet.
Perbedaan itu Indah
Jika Sang Khalik menghendaki, maka semua manusia akan memiliki warna
kulit yang sama, agama yang hanya satu, tidak ada yang namanya negara,
suku bangsa dan tidak ada perbedaan. Artinya Sang Khalik memang
menghendaki adanya perbedaan. Perbedaan adalah hakekat penciptaan.
Perbedaan itu indah.
Tanpa Judul
kenpa setiap orang mesti untuk dibanding-bandingkan?
padahal setiap orang sudah pasti berbeda.
ketika seseorang menhgharapkan aku untuk bisa menjadi apa yang dia inginkan, jangan banyak berharap.
Aku adalah aku. bukan orang yang kalian harapkan.
tapi aku bangga menjadi diriku meskipun dengan berbagai macam kekurangan bahkan kelebihan yang aku miliki. karena sesungguhnya aku sangat mensyukuri atas apa yang kupunya.
terimalah aku seperti apa adanya. jangan kau harapkan sesuatu yang tidak aku miliki. karena itu hanya akan menimbulkan kekecewaan bagimu.
tapi dengan perbedaan ini semoga kita bisa bersatu menggapai Ridho ilahi.
padahal setiap orang sudah pasti berbeda.
ketika seseorang menhgharapkan aku untuk bisa menjadi apa yang dia inginkan, jangan banyak berharap.
Aku adalah aku. bukan orang yang kalian harapkan.
tapi aku bangga menjadi diriku meskipun dengan berbagai macam kekurangan bahkan kelebihan yang aku miliki. karena sesungguhnya aku sangat mensyukuri atas apa yang kupunya.
terimalah aku seperti apa adanya. jangan kau harapkan sesuatu yang tidak aku miliki. karena itu hanya akan menimbulkan kekecewaan bagimu.
tapi dengan perbedaan ini semoga kita bisa bersatu menggapai Ridho ilahi.
Selasa, 07 Februari 2012
PUISI
Dengan puisi ini aku berteriak
Agar kau dengar apa yang ku harapkan
Dengan puisi ini aku mengenang
Kisah indah yang telah kita ukir bersama
Dengan puisi ini aku menangis
Di kala aku mengenangmu
Dengan puisi ini kuungkapkan
Perasaan cinta kepada yang teristimewa
Dengan puisi ini pula aku berharap
Keajaiban kan datang padaku
Dengan puisi ini aku berdo`a
Perkenankanlah kiranya
Dengan puisi ini aku berseru
kuatkanlah jiwaku ketika goncangan mendera
@Perpus SMANSA/4 November 2011/09.45 WITA
Agar kau dengar apa yang ku harapkan
Dengan puisi ini aku mengenang
Kisah indah yang telah kita ukir bersama
Dengan puisi ini aku menangis
Di kala aku mengenangmu
Dengan puisi ini kuungkapkan
Perasaan cinta kepada yang teristimewa
Dengan puisi ini pula aku berharap
Keajaiban kan datang padaku
Dengan puisi ini aku berdo`a
Perkenankanlah kiranya
Dengan puisi ini aku berseru
kuatkanlah jiwaku ketika goncangan mendera
@Perpus SMANSA/4 November 2011/09.45 WITA
Langganan:
Postingan (Atom)